DAWAI ASMARA Dawai asmara bergetar syahdu Mengalunkan senandung rindu Belaian mesra menggugah jiwa Tak terlukiskan bahagia Hanyut dalam gelora cinta Hanyut didalam suka cita Tenggelam dalam madu cinta Tenggelam didalam bahagia Dawai asmara bergetar syahdu Mengalunkan senandung rindu Belaian mesra menggugah jiwa Tak terlukiskan bahagia *courtesy of FunLirik.com Syair para pujangga mengabadikan cinta Hati para dewasa pasti tersentuh cinta Terkadang lembut dan manja Cinta membuat terlena Ada kala bergelora Bak debur ombak samudera Pesona cinta membuai jiwa Menjanjikan sejuta indah Terbit selera tergugah jiwa ‘tuk menyemaikan benih cinta Semoga putik kan berbunga Semoga panggil kan terjawab Ku ingin hidup dengan cinta Ku ingin selalu bersamanya Pesona cinta membuai jiwa Menjanjikan sejuta indah Terbit selera tergugah jiwa ‘tuk menyemaikan benih cinta CINTA SAMPAI DISINI * Barulah sekarang aku menyadari Cintamu padaku oh sekulit ari Tiada kusangka engkau Sampai hati nodai cintaku yang suci mulia ** Panas bara api membakar tubuhku Lebih pana lagi ho terbakar hati Telah kucoba hati tak mau lagi Lebih baik cinta oh sampai disini Kembali ke *, **, * UANG oleh: Rhoma Irama Di dunia sekarang uang jadi pedoman Banyak orang berkata uang berkuasa Mereka berlomba untuk memperolehnya Tanpa menghiraukan halal dan haramnya Begitulah manusia di dunia sekarang Dari mana uang kaudapatkan Dan ke mana engkau belanjakan Itu kelak ditanyakan Tuhan Bila nyata dari jalan haram Adzab yang pedih pasti mengancam Neraka jahanam itulah tempatnya Dari itu hai kawan baik kaupikirkan Agar tiada sesal hari kemudian Janganlah kau lengah hanya karena uang RUJUK oleh: Rhoma Irama Pria: Maksud hatiku datang kemari Untuk mengajakmu rujuk kembali Wanita: Pikirkan dulu maksud hatimu ‘Ku tak mau nanti bercerai lagi Pria: Ternyata tak kuasa ‘ku berpisah darimu Baru kini terasa aku membutuhkanmu Wanita: Juga itu sayang yang aku rasakan Pria: Maafkan sayang kesalahanku Yang dahulu telah menceraikanmu Wanita: Semua itu telah berlalu Kini mulailah hidup yang baru MALAM TERAKHIR oleh: Rhoma Irama Malam ini malam terakhir bagi kita Untuk mencurahkan rasa rindu di dada Esok aku akan pergi lama kembali Kuharapkan agar engkau sabar menanti Esok aku akan pergi lama kembali Kuharapkan agar engkau sabar menanti Aku akan sabar menanti kembali Selamat jalan dan sampai jumpa lagi Esok kita akan berpisah Tentu hari-hari kan jadi sunyi Esok kita akan berpisah Tentu hari-hari kan jadi sunyi Semakin lama kita berpisah Semakin mesra untuk berjumpa Malam ini malam terakhir bagi kita Untuk mencurahkan rasa rindu di dada Kita akan berjumpa di saat bahagia Di saat malam pesta perkawinan kita Mengapa… Mengapa hatiku berdebar-debar Seakan-akan ku ragu Untuk merelakan kepergianmu kasih Mengapa… Mengapa hatiku berkata-kata Seakan-akan berbisik Bahwa kita tidak akan berjumpa lagi Kepergianku hanya untuk kembali Kita berpisah untuk berjumpa lagi Kecuali bila Tuhan menghendaki Tentu saja kita harus rela hati Karena kehendak-Nya itu yang terjadi DANGDUT oleh: Rhoma Irama Pernah aku melihat musik di Taman Ria Iramanya Melayu duhai sedap sekali Iramanya Melayu duhai sedap sekali Sulingnya suling bambu Gendangnya kulit lembu Dangdut suara gendang rasa ingin berdendang Dangdut suara gendang rasa ingin berdendang Terajana, Terajana Itu lagunya dari India Hai merdunya, hai merdunya Merdu suara, oh penyanyinya Serasi dengan indah gayanya Karena asyiknya aku hingga tak kusadari Pinggul bergoyang-goyang rasa ingin berdendang Pinggul bergoyang-goyang rasa ingin berdendang CINTA SEGI TIGA II oleh: Rhoma Irama Kisah cinta yang pertama ini Oh membawa kenangan bagiku Serta kepahitan di dalam jiwaku Yang tiada dapat kulupakan La-la-la-la-la-la-la, la-la-la-la-la-la-la Karena dia senantiasa yang kupuja Semenjak dahulu sampai pada saat ini Cukup kiranya berkesan di dalam hidupku Walaupun ia tiada lagi bersamaku CINTA DIBALIK TERALI oleh: Rhoma Irama Keadilan kausiasati itu demi aku Hukuman rela kaujalani juga demi aku Kebebasan kaubelenggukan itu demi aku Kharismamu engkau korbankan juga demi aku Di balik terali cintamu sejati Betapa haru hatiku sedih Indah dunia kaujauhi itu demi aku Gembira ria kau tak lagi juga demi aku Beban derita kautahankan itu demi aku Sejuta siksa kaurasakan juga demi aku Terali besi yang tegar perkasa Tak akan mampu memisahkan cinta Aku berjanji selalu setia Menemanimu di dalam derita Kau pasti akan kunanti walau sampai mati CINCIN KAWIN Cincin Kawin (feat. Elvi Sukaesih) oleh: Rhoma Irama Pria: Setelah setahun ‘ku di negeri orang Kini ‘ku kembali ‘tuk menemuimu Tapi kecewa melihat cincin kawin di jarimu Wanita: Selama setahun kau di negeri orang Tak pernah kuterima oh surat darimu Aku mengira kau telah melupakan diriku Pria: Dulu kau berjanji ‘tuk menantiku Tapi mengapakah tiada kautepati Wanita: Banyak ‘ku mendengar kau telah beristeri Kukira engkaulah yang mengingkari Pria: Rupanya kau terkena hasutan belaka Wanita: Maafkanlah sayang semua salahku Terlalu percaya pada orang lain Duet: Kini hanyalah kepahitan hidup kita berdua BERDENDANG Berdendang (feat. Rita Sugiarto) oleh: Rhoma Irama Wanita: Dang, mari berdendang, kita berdendang (Gembira-ria, gembira-ria) Dang, mari berdendang, kita berdendang (Gembira-ria, gembira-ria) Lenyapkan rasa gelisah Lapangkan hati yang duka Duet: Lenyapkan resah-gelisah Lapangkan hati yang duka Wanita: Dang, mari berdendang, kita berdendang (Gembira-ria, gembira-ria) Dang, mari berdendang, kita berdendang (Gembira-ria, gembira-ria) Lenyapkan rasa gelisah Lapangkan hati yang duka Duet: Lenyapkan rasa gelisah Lapangkan hati yang duka Wanita: Bersedih (bersedih) Bersedih janganlah kita bersedih Gembira (gembira) Gembira selalu sepanjang masa Bersedih (bersedih) Bersedih janganlah kita bersedih Gembira (gembira) Gembira selalu sepanjang masa Duet: La-la-la-la-la-la-la, la-la-la-la-la-la-la La-la-la-la-la-la-la-la La-la-la-la-la-la-la, la-la-la-la-la-la-la La-la-la-la-la-la-la-la (Ya…) BANGKITLAH oleh: Rhoma Irama Muliakan jangan kauhinakan Kaummu yang lemah ini Walaupun luka di hatimu Dan dendam membara di jiwa Tinggalkanlah lembah hitam Yang penuh noda dan dosa Bangkitlah jangan kauhinakan Kaummu yang lemah ini Jangan kauturuti nafsumu Syetan pun memburu dirimu Kaucari di dunia ini Emas berlian dan harta Melupakan segalanya Mengundang nafsu celaka Kau dendam karena cinta Membalas membabi buta Kepada semua pria Yang juga sama gilanya BAJU SATU KERING DI BADAN oleh: Rhoma Irama Apakah yang engkau harapkan Dariku orang yang tak punya Bagiku patutlah kiasan Baju satu kering di badan Hai baju satu kering di badan Apakah yang engkau harapkan Dariku orang yang tak punya Hanya sekerat hati yang penuh kasih sayang Cuma itu milikku yang dapat kuberikan Mengapa masih kauharapkan cintaku Sebagai manusia biasa Engkau pun membutuhkan harta Tak mungkin kau akan bahagia Cuma dengan cintaku saja Hai cuma dengan cintaku saja Apakah yang engkau harapkan Dariku orang yang tak punya APAKABAR oleh: Rhoma Irama Hai apa kabar kamu semuanya Hai sudah lama kita tak jumpa Hai kabar baik kami semuanya Hai bagaimana kamu semua Baik bukan Semoga kamu gembira jumpa dengan kami Seperti kami gembira jumpa dengan kamu Kami menyanyikan lagu, lagu untuk kamu Agar hatimu gembira jumpa dengan kami Kami dan kamu, kami dan kamu ANJING DAN SAMPAH oleh: Rhoma Irama Kaupalingkan muka bila ‘ku memandang Kaupercikkan ludah bila ‘ku menyapa Begitu tega kaupatahkan hatiku Begitu tega kauhinakan diriku ‘Ku tahu diriku memang tak berharga Tetapi janganlah kaupercikkan ludah Anjing lebih mulia dalam pandanganmu Hingga kauanggap aku sampah yang berbau Kalau engkau tak sudi jangan begitu caramu Sungguh penghinaanmu menyakiti hatiku Cantiknya dirimu memang tak terkata Indahnya tubuhmu memang tiada tara Tapi betapa rendah budimu Tapi betapa buruk benar akhlakmu Jikalau begitu budi pekertimu Tiada berarti hai kecantikanmu ADU DOMBA Karya Cipta Rhoma Irama Adu domba adu domba mengadu domba Domba dipertaruhkan Adu domba adu domba mengadu domba Domba dipertaruhkan Demi keuntungan domba jadi korban (Diadu domba) Demi kesenangan domba kesakitan (Diadu domba) Adu domba adu domba mengadu domba Domba dipertaruhkan Adu domba adu domba mengadu domba Domba dipertaruhkan Domdomba domba, babadom domba (Adu domba) Domdomba domba, babadom domba (Adu domba) Domdomba domba, babadom domba Sayang-sayang seribu kali Domba-domba tak menyadari Kasihan aduhai kasihan Domba-domba pun bermusuhan Hentikanlah hentikan itu kedhaliman Janganlah dan janganlah kau mengadu domba Adu domba adu domba mengadu domba Sungguh suatu dosa Adu domba adu domba mengadu domba Perbuatan tercela Demi keuntungan domba jadi korban (Diadu domba) Demi kesenangan domba kesakitan (Diadu domba) Adu domba adu domba mengadu domba Domba dipertaruhkan Adu domba adu domba mengadu domba Domba dipertaruhkan Domdomba domba, babadom domba (Adu domba) Domdomba domba, babadom domba (Adu domba) Domdomba domba, babadom domba Jadilah seorang gembala Di antara kawanan domba Binalah dan peliharalah Kerukunan antara domba Bila ada orang suka memecah belah Maka dia dikatakan pengadu domba Adu domba adu domba mengadu domba Domba dipertaruhkan Adu domba adu domba mengadu domba Domba dipertaruhkan Demi keuntungan domba jadi korban (Diadu domba) Demi kesenangan domba kesakitan (Diadu domba) Adu domba adu domba mengadu domba Sungguh suatu dosa Adu domba adu domba mengadu domba Perbuatan tercela Adu domba Rhoma Irama-BEGADANG I Cipt. Rhoma Irama Album: Haram ‘90 Alur: 1-2-1-2-1 Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya Begadang boleh saja, kalau ada perlunya Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya Begadang boleh saja, kalau ada perlunya Kalau terlalu banyak begadang Muka pucat karena darah berkurang Kalau sering kena angin malam Segala penyakit akan mudah datang Darilah itu sayangi badan Jangan begadang setiap malam | MENUNGGU Sekian lama aku menunggu Untuk kedatanganmu Bukankah engkau telah berjanji Kita jumpa di sini Datanglah, kedatanganmu kutunggu Telah lama, telah lama ‘ku menunggu Derita hidup yang kualami Duhai pahit sekali Pada siapa aku berbagi Kalau bukan padamu Datanglah, kedatanganmu kutunggu Telah lama, telah lama ‘ku menunggu Selain dirimu kasih Tiada yang lain lagi Tempat cintaku bersemi Mencurahkan isi hati Lama sekali aku menanti Kedatanganmu kekasih Betapa hati tidak ‘kan sedih Kau biarkan ku sendiri Sekian lama aku menunggu Untuk kedatanganmu Bukankah engkau telah berjanji Kita jumpa di sini Datanglah, kedatanganmu kutunggu Telah lama, telah lama ‘ku menunggu KERINDUAN betapa hati rindu pada dirimu duhai kekasihku segeralah kembali pada diriku duhai kekasihku *courtesy of LirikLaguIndonesia.net aku sudah rindu lincah manja sikapmu aku sangat rindu kasih sayang darimu semoga kita dapat bertemu lagi seperti dahulu supaya kita dapat bercinta lagi seperti dahulu gelisah, hati gelisah sejak kepergianmu tak sabar, hati tak sabar menanti kedatanganmu *courtesy of FunLirik.com ku coba menantimu walau gelisah ku kan selalu menanti dengarkanlah kasihku, dengarlah sayang ku ingin kau kembali semoga kita dapat bertemu lagi seperti dahulu supaya kita dapat bercinta lagi seperti dahulu aku sudah rindu lincah manja sikapmu aku sangat rindu kasih sayang darimu semoga kita dapat bertemu lagi seperti dahulu supaya kita dapat bercinta lagi seperti dahulu WAHAI PESONA (FEAT.LATA MANGESHKAR) oleh: Rhoma Irama Pria: Wahai pesona Wanita: Wahai kekasih Pria: ‘Ku memanggilmu melalui lagu Nada cinta merayu Wanita: Oh wahai pesona, wahai kekasih Aku mendengar panggilan cintamu Dalam lagu merayu Duet: Oh wahai pesona Pria: Namamu selalu dalam ingatanku, dalam ingatan Wajahmu selalu di cermin mataku Tiada hari berlalu tanpa cintamu, tanpa cintamu Wanita: O… begitu pula bayang wajahmu Selalu saja menggoda Wanita: ‘Ku memanggilmu melalui lagu Nada cinta merayu Duet: Oh wahai pesona Wanita: Ho… ho… ho… Namamu selalu dalam ingatanku, dalam ingatan Wajahmu selalu di cermin mataku Pria: Tiada hari berlalu tanpa cintamu, tanpa cintamu Wanita: Oh begitu pula bayang wajahmu Selalu saja menggoda Wanita: ‘Ku memanggilmu melalui lagu Nada cinta merayu Duet: Oh wahai pesona, wahai kekasih ‘Ku memanggilmu melalui lagu Nada cinta merayu Oh wahai pesona MANDUL oleh: Rhoma Irama Wanita: Sepuluh tahun sudah kita berumah tangga Tapi belum juga mendapatkan putra Pria: Jangan kau sedih jangan berduka Mohon pada-Nya dalam berdoa Wanita: Sebagai seorang isteri ‘ku merasa sedih ‘Ku takut dirimu kecewa padaku Pria: Cintaku padamu tak akan pudar Walau seumur hidupmu dalam kemandulan Cintaku padamu tak akan pudar Walau seumur hidupmu dalam kemandulan Wanita: Kurasa tiada sempurna kebahagiaan kita Tanpa adanya seorang putra belahan jiwa DASI DAN GINCU (FEAT. RIZA UMAMI) oleh: Rhoma Irama Wanita: Bukan bahu berbintang bukan leher berdasi Yang kudambakan pria yang punya hati Pria: Bukan alis berukir bukan bibir bergincu Yang kudambakan gadis yang punya malu Duet: Cinta karena dasi si-si akan segera basi Cinta karena gincu cu-cu akan segera layu Wanita: Jabatan perlu, tampan pun perlu Bahkan emas permata Tetapi cinta di atas segalanya Pria: Berhias perlu, cantik pun perlu Untuk gairah cinta Akhlak mulia hiasan yang utama Duet: Tak guna harta benda da-da Kalau jadi neraka Tak guna wajah indah da-da Kalau jadi bencana CINTA SEGI TIGA oleh: Rhoma Irama Tersebutlah kisah dua anak manusia Mereka begitu saling menyintai dan begitu bahagia Tetapi, sungguh mereka tidak tahu Apa warna cinta di ujung kisah Kabut hitam membayangi mereka Yang mencekam begitu menyeramkan Biduk cinta tak mencapai tujuan Kandas karam di tengah perjalanan O…, kasihan O…, kasihan Orang yang ketiga memecah mereka Membakar rencana sekejam neraka Cinta segitiga membawa derita Akhir pertemuan membawa kematian A… a… Begitulah sebuah kisah cinta Satu hati untuk dua saudara Tak seorang pun di antara mereka Bahagia dalam khayalan cinta O…, kasihan O…, kasihan CINTA BUTA (FEAT. ELVI SUKAESIH) oleh: Rhoma Irama Wanita: Wahai Abang ‘ku bertanya, apa betul cinta buta Kalau memang cinta buta, apakah ada matanya Pria: Cinta itu tak bermata, yang buta itu orangnya Karena bila jatuh cinta, tak mengenal tua muda Wanita: Cinta dikatakan buta Karena yang bercinta lupa segalanya Pria: Si miskin bersama si kaya Mereka berpadu dikarenakan cinta Duet: Bila sudah jatuh cinta, semuanya jadi indah Tua muda sama saja, memang cinta itu buta Duet: Memang cinta itu buta Memang cinta itu buta CINTA ABADI (FEAT. ELVI SUKAESIH) oleh: Rhoma Irama Pria: Mengapa buah hati sayang Kau membuatku kecewa Wanita: Bukanlah maksud oh hatiku Membuat kau kecewa Pria: Tetapi mengapakah kini Engkau telah berdua Wanita: Ini semuanya terjadi Hanya karena terpaksa Pria: Kurasa alasanmu saja Pria: Kau pendusta Wanita: Maafkanlah sayang Pria: Kau celaka Wanita: Dengarkanlah sayang Pria: Katakanlah Wanita: ‘Ku tak cinta padanya Pria: Kau isterinya Wanita: Walau aku isterinya Pria: Kau berdosa Wanita: Aku tak berdaya Pria: Kau durjana Wanita: Aku Pria: Cintailah Wanita: Aku cinta padamu Pria: Lupakanlah Wanita: Kau tetap di hatiku Pria: Selamat tinggal wahai kasih Kunanti di pusara Wanita: Bawalah aku wahai kasih Untuk mati bersama BEGADANG II oleh: Rhoma Irama Apa artinya malam Minggu Bagi orang yang tidak mampu Mau ke pesta tak beruang Akhirnya nongkrong di pinggir jalan Begadang marilah kita begadang Begadang sambil berdendang Walaupun kita tidak punya uang Kita juga bisa senang Apa artinya malam Minggu Bagi orang yang tidak mampu Mau ke pesta tak beruang Akhirnya nongkrong di pinggir jalan Bagi mereka yang punya uang Berdansa-dansi di night club Bagi kita yang tak punya uang Cukup berjoget di sini Bagi mereka yang punya uang Makan-makan di restoran Bagi kita yang tak punya uang Makannya di warung kopi ANI oleh: Rhoma Irama Ani, Ani Sungguh aku tahu kau cinta padaku Ani, Ani Engkau juga tahu ‘ku cinta padamu Tetapi untuk sementara biarlah berpisah ‘Ku pergi karena terpaksa demi cita-cita Ani, Ani Tabahkan hatimu, aku juga rindu Ini semua aku lakukan demi cinta Cintaku kepadamu, Ani, cinta yang suci Nanti bila sudah tercapai cita-cita Baru aku akan kembali padamu, Ani Sabarlah sayang, tunggu ‘ku pulang Sabarlah sayang, tunggu ‘ku pulang ANEH TAPI NYATA Aneh Tapi Nyata (feat.Nur Halimah) oleh: Rhoma Irama Duet: Cinta memang aneh, aneh tapi nyata Wanita: Kadang-kadang menghembuskan angin surga Pria: Kadang-kadang mengundang datang bencana Wanita: Kadang-kadang membangun semangat jiwa Pria: Kadang-kadang menghancurkan segalanya Duet: Cinta memang aneh, aneh tapi nyata Wanita: Kalau cinta melambai-lambai Jiwa rasa dibuai-buai Pria: Kalau cinta mengalun-alun Jiwa rasa diayun-ayun Wanita: Tapi kalau cinta sudah mulai kejam Tak dahsyat deru angin topan Pria: Juga kalau cinta sudah mulai gila Tak ganas gelombang samudera ANAK YANG MALANG oleh: Rhoma Irama Sungguh tega… orang tua… Sampai hati… membunuh anaknya Anaknya (Sungguh malang nasibmu kawan Sungguh malang nasibmu kawan) Kisah seorang anak yang malang Disiksa orangtuanya Tersiksa-siksa, disiksa ia Sampai menemui ajalnya Entah apa sebabnya Hingga ia disiksa Mungkin karena ulahnya Yang selalu ingin dimanja Sungguh tiada perikemanusiaan Sampai hati berbuat kejam Kisah terjadi di zaman ini Ayah kejam karena ibu tiri Sungguh kasihan anak yang malang Tiada pernah dapat kasih sayang Selama hidupnya sampai mati Hanya siksa yang didapati Tuhan, adakah maaf Bagi ayah ibu berdosa YATIM PIATU Rhoma Irama/Debby Rhoma Irama dkk. Cipt. Rhoma Irama Album: STF Perjuangan dan Doa Alur: 1-2-1-3-1-4fading Yatim piatu, malang nasibmu Semoga Tuhan selalu Melimpahkan rahmat-Nya padamu (Amin, Allahumma Amin) Yatim piatu, besarkan hatimu Di dalam mengarungi Hidup yang penuh tantangan ini (Amin, Allahumma Amin) (La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la) (La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la) Wahai semua kawan Atasmu kewajiban Menyantuni mereka dan mengasihinya (La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la) Sungguh engkau manusia Yang tiada beriman Bila pada mereka tak belas kasihan (La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la) (La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la) Wahai para hartawan Coba ulurkan tangan ‘Tuk membantu mereka dalam kehidupan (La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la) Sungguh engkau manusia Pendustakan agama Apabila mereka engkau sia-sia (Amin, Allahumma Amin) Rhoma Irama-SETETES AIR HINA Cipt. Rhoma Irama Album: Soneta Vol. 12 Alur: 1-2-3 Surat Ath-Thariq ayat 5 – 7: Hendaklah manusia memperhatikan, dari apa dia diciptakan. Sesungguhnya manusia diciptakan dari air yang memancar di antara tulang sulbi dan tulang rusuk. | Der-ta der-ta-ta Der-ta der-ta-ta He, jangan mentang-mentang punya Memandang orang tidak dengan sebelah mata He, jangan mentang-mentang kuasa Menyuruh orang tolak pinggang setinggi dada Itu kesombongan (itu kesombongan) Itu keangkuhan (itu keangkuhan) Bukan pakaianmu tapi pakaian Tuhan Yang berhak disembah oleh segenap alam He, silakan punya dan kuasa Tapi janganlah angkuh sombong pada sesama Bukankah engkau dilahirkan telanjang Tanpa sehelai benang Kemudian berkat rahmat-Nya Tuhan Kau bisa jadi orang Tak malukah, tak sadarkah Kaukira dirimu siapa He, tidakkah kauperhatikan Dari apakah dulu dirimu dijadikan He, dari tetes air hina Kau diciptakan lalu engkau disempurnakan Itu kesombongan (itu kesombongan) Itu keangkuhan (itu keangkuhan) Tak pantas kausandang sebagai seorang insan Yang tiada daya tanpa kehendak Tuhan He, silakan punya dan kuasa Tapi janganlah angkuh sombong pada sesama |